Di dalam web ini akan kami cantumkan berita-berita terbaru tentang Interdependence 09, jadwal rangkaian acara Interdependence 09, panitia Interdependence 09, dll.

Apabila ada pertanyaan yang ingin diajukan, silakan hubungin admin kami. Terima Kasih.

Web HIMA HI UNPAD

Groups HI UNPAD on Facebook

Recent Posts

Stand HI di FISIP

Agustus 2009

A. Latar Belakang

Interdependensi merupakan salah satu konsep dalam Hubungan Internasional yang mencirikan adanya saling ketergantungan, baik antarnergara maupun actor non negara. Pemikiran mengenai interdependensi mulai berkembang pada tahun 1970an. Pada saat itu hubungan internasional mulai dicirikan dengan tingkat kerjasama yang semakin intensif, hubungan yang koperatif serta mulai menghindari perang. Tidak hanya hubungan antar negara yang semakin intensif melainkan aktor transnasioanl juga semakin berkembang. Isu-isu yang bersifat low-politics mulai berkembang sedangkan isu-isu yang terkait dengan security/militer (high politics) mulai tidak booming . Ketika terdapat derajat interdependensi yang tinggi, negara-negara kemudian akan sering membentuk institusi-institusi internasional dalam rangka menghadapi masalah bersama.

Selain itu, dalam dimensi waktu, interdependensi dikaitkan dengan modernisasi sosial atau yang dikenal dengan pembangunan jangka panjang yang tumbuh sedemikian cepat, pembangunan industri di, Amerika Serikat dan Eropa Barat, Jepang dan Australia semakin melaju kencang. Relevansi dari interdependensi pun tumbuh seiring dengan modernisasi terbuka. Modernisasi meningkatkan derajat dan ruang lingkup interdependensi antarnegara. Tak heran kesejahteraan menjadi tujuan utama dari negara-negara sedangkan aspek militer tidak lagi menjadi tools yang dominan.

Disinilah permasalahan mulai muncul. Nyatanya interdependensi mulai membuat bentuk yang tidak simetris terhadap hubungan negara berkembang. Kuatnya kaitan antara modernisasi dan interdependensi telah membuat negara maju mulai mencari pasar baru untuk memenuhi kebutuhan ekonominya yang besar. Disaat negara lainnya baru mulai melaksanakan pembangunan sebagai negara yang baru merdeka, negara maju sudah melangkah lebih jauh dalam membangun pilar-pilar struktur ekonomi dunia. Disini tampak keterbelakangan dari negara berkembang. Mereka tidak sanggup menghadapi struktur sosial yang timpang maupun keterbelakangan akibat proses tunggal pembangunan kapitalis global yang dimainkan oleh negara-negara indusrtri maju saat itu. Interdependensi yang awalnya diharapkan sebagai konsep yang membahagikan bagi hubungan antara negara di dunia malahan muncul menjadi sebuah bentuk interdependensi asimetris yang sangat merugikan negara berkembang.

Mulailah muncul konsep human development, yang booming pada periode akhir 80-an, dimana faktor ekonomi tidak lagi menjadi satu-satunya aspek dalam kemajuan dan perkembangan suatu negara. Banyak sekali aspek didalamnya seperti penegakkan demokrasi dan HAM, pemberdayan perempuan, sanitasi, kesehatan ,kemikinan, pendidikan, lingkungan, kesenjangan ekonomi. Penekanan dari human development bukanlah negara melainkan individu-individu yang terdapat di negara tersebut. Human development mulai menjadi acuan dari semua negara khusunya dari negara berkembang dalam pembenahan kualitas manusianya. Mereka menyadari satu-satunya cara mengurangi ketergantungan akan faktor ekstenal adalah memperbaiki situasi domestiknya sendiri. Kita (Indonesia) bisa belajar dari negara seperti China, India, Brasil, Malaysia, Thiland, Afrika Selatan, Turki yang gigih dalam membangun manusianya demi mencapi level sejajar yang dengan negara industri maju dari Barat.

Human development diharapkan menjadi solusi untuk mengembalikan kembali posisi interdependesi yang pada dekade 70-80-an yang cenderung asimetris menjadi sebuah interdependensi simetris. Melalui keinginan teguh dari setiap negara, khususnya negara berkembang, pemberdayaan manusia diharapkan mencapai sebuah level yang sejajar dengan negara Barat agar ketergantungan antara negara tidak lagi jomplang dan memunculkan negara-negara maju baru dalam upaya menciptakan interdependensi simetris di masa sekarang sampai masa mendatang. Maka dari itu, aplikasi dari paparan diatas diuraikan melalui tiga pilar materi yaitu, akademik, organisasi, sosial. Melalui ketiga pilar tersebut kualitas pemuda Indonesia, khususnya mahasiswa HI UNPAD angkatan 2009 dapat dibina dipelihara dan ditingkatkan. Ketiga pilar diatas saling melengkapi dan tidak akan menghasilkan manusia unggul jika salah satu pilarnya tak terpenuhi.

Dalam menghadapi isu pembangunan manusia, Mahasiswa Hubungan Internasional memiliki peran penting, baik secara nasional maupun internasional. Dengan tingginya informasi dan pengetahuan mengenai seluk beluk negara di luar Indonesia dan pola-pola interdependensi yang terjadi di antara mereka, Mahasiswa Hubungan Internasional memiliki daya analisis yang kuat dalam merumuskan poin-poin yang harus diperhatikan pemerintah Republik Indonesia dalam membangun interdependensi yang simetris dalam hubungan luar negerinya. Tak hanya itu, mereka pun memiliki kesempatan untuk melakukan aksi nyata dalam pembangunan manusia. Salah satu aksi nyata dalam usaha ini adalah dengan mengadakan rangkaian kegiatan Program Pengembangan Kreativitas Mahasiswa baru (PPKMB) dengan nama International Relations on Developing Student Competence 2009 (Interdependence ‘09) yang bertema Human Development.

Aksi nyata pembangungan manusia dalam PPKMB ini merupakan aksi yang penting mengingat PPKMB adalah pintu awal bagi seorang siswa memasuki gerbang kemahasiswaan, yang dengan kata lain merupakan ajang kaderisasi atau pembangunan pemuda calon pemimpin bangsa. Lewat rangkaian kegiatan yang akan kami berikan kepada Mahasiswa Baru Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unpad 2009, kami berusaha membangun para pemuda agar potensi dan kesadaran dirinya dapat tertampilkan sehingga mereka siap menjadi tonggak pembangunan Indonesia dalam membangun interdependensi yang simetris.

B. Visi dan Misi

Visi:

Menciptakan mahasiswa unggul melalui Program Pengembangan Kreativitas Mahasiswa Baru (PPKMB) HI FISIP UNPAD 2009

Membentuk mahasiswa HI FISIP UNPAD 2009 yang solid dan memiliki rasa persaudaraan dan kekeluargaan diantara masyarakat Hubungan Internasional

Misi:

Memperkenalkan dan membukakan wawasan tentang Hubungan Internasional

Membantu proses transisi dari siswa menjadi mahasiswa

Menumbuhkan dan mengembangkan pemahaman mahasiswa HI FISIP UNPAD 2009 tentang isu serta realita pembangunan manusia

Menimbulkan rasa bangga kepada mahasiswa HI FISIP UNPAD 2009 untuk menjadi bagian dari HI FISIP UNPAD 2009

Menciptakan kegiatan-kegiatan pengenalan yang dapat memberi gambaran kehidupan akademis dan non-akademis bagi mahasiswa HI FISIP UNPAD 2009 serta aplikasinya

Mengadakan rangkaian kegiatan yang dapat meningkatkan kerjasama antar mahasiswa HI FISIP UNPAD 2009

Waktu, Tempat, dan Susunan Acara

1. Lomba Penulisan Esai mengenai Human Development (bekerja sama dengan media massa lokal Jawa Barat)
Bentuk : Lomba Penulisan Esai
Tema : Human Development

2. Program Pengembangan Kreativitas Mahasiswa Baru (PPKMB)
a. Hari I
Waktu : Selasa, 13 Oktober 2009
Tempat : GOR Pakuan Unpad
Acara : Talkshow Sistem Perkuliahan dan Profil HI Unpad, SDC Preparation “Conference Language”, Gathering with Swasta, dan Games

b. Hari II
Waktu : Rabu, 14 Oktober 2009
Tempat : GOR Pakuan Unpad
Acara : Talkshow HIMA HI Unpad beserta KKM di bawahnya, SDC Preparation ” Bedah Video SDC dan Materi SDC”, Workshop Penulisan Tugas, Gathering with Swasta, dan Games

c. Hari III
Waktu : Kamis, 15 Oktober 2009
Tempat : Pusat Studi Bahasa Jepang Fakultas Sastra
Acara : Short Diplomatic Course

d. Hari IV
Waktu : Jumat, 16 Oktober 2009
Tempat : GOR Pakuan Unpad
Acara : Workshop Penulisan Proposal Ilmiah dan Kegiatan, Penayangan Video Pola Kehidupan Kampus, Gathering With Swasta, dan Games. d. Outbond
Waktu : Jumat, 16 Oktober 2009 - Minggu, 18 Oktober 2009
Bentuk : Outbond
Acara : Outbond, Mini Games, Penayangan Film Dokumenter mengenai Human Development di Jatinangor, dan Inaugurasi.

e. Kunjungan ke Deplu RI dan MNC

1. Deplu RI
Waktu : Pertengahan Oktober 2009
Judul : Pentingnya Pembangunan Manusia dalam Mencapai Interdependensi Simetris Pasca-ASEAN Community 2015 : Studi Kasus Persiapan Negara Anggota ASEAN (Khususnya Indonesia) dalam Menghadapi ASEAN Community 2015

2. MNC
Waktu : Pertengahan Oktober 2009
Judul : Pentingnya Pembangunan SDM dalam Menciptakan Perusahaan Indonesia Bertaraf Global

Apabila ada pertanyaan silakan mengirimkan e-mail ke:
Annisa Utami Seminar, annisa.seminar@hotmail.com
Fahmi Noor, fhm_noor@yahoo.com

Berikut adalah rincian anggaran Interdependence'09 bagi mahasiswa baru Hubungan Internasional:



Apabila ada pertanyaan mengenai rincian anggaran, silahkan mengirim e-mail kepada: Febe Amelia, febeamelia@yahoo.com
Waktu pembayaran uang pendaftaran Interdependence'09 akan diberitahukan selanjutnya.
Terima Kasih.